Diskon.............
Banyak yang sekali yang sudah tahu apa itu diskon (Diskon = Potongan harga tuh kalo masih aja tidak paham). Kalau dengar istilah diskon, pastinya kita langsung tertarik untuk belanja, apalagi kalau dapat harga bagus dengan barang yang terhitung istimewa.
Tapi yang sekarang yang akan aku tuliskan disini bukan tentang diskon yang ada di mal, supermarket atau pasar dimanapun itu. Yang akan aku tuliskan disini berkaitan dengan moral yang ada pada diri kita sendiri. Kenapa aku memakai istilah diskon, karena secara tidak langsung kita tidak tahu kalau moral kita yang secara tidak sadar telah kita buat semurah murahnya diri kita.
Janganlah kita memberi label Diskon pada diri kita sendiri, hanya dengan bujuk rayu dan omongan manis kita bisa dengan mudahnya memberikan diskon pada hati kita, padahal hal itu bertentangan dengan hati nurani.
Cerita seorang pemimpin :
Seorang pemimpin berkata "Kalau saya menjadi seorang peminpin, saya akan menjadi seorang pemimpin yang tegas", "Kalau anda disuap, gimana pak" tanya seorang wartawan. Dengan lantang pemimpin itu menjawab "Dengan tegas, akan saya terima"
Apa yang akan terjadi pada suatu negara kalau memiliki pemimpin-pemimpin yang sangat tegas seperti diatas itu? Pemimpin yang rela memberikan diskon gede-gedean untuk kepentingan orang-orang tertentu.
Untuk beberapa orang, untuk mecari sebuah diskon harga diri dan moral sangatlah mudah, asal kita tahu senjata ampuh yang bisa kita gunakan untuk mendapat mendapatkan diskon tersebut. Uang adalah senjata ampuh untuk mendapatkan diskon di kalangan pemerintahan, birokrasi dan masyarakat miskin disekitar kita.
Dengan menggunakan uang pada saat pemilu atau pilkada, kita bisa bisa mendapatkan diskon yang sangat banyak sekali di daerah pilihan tempat berlangsungnya pemilu atau pilkada tersebut. Dengan hanya uang yang paling banyak sekitar 50 ribu untuk satu suara (ingat itu cuma maksimal, dengan bicara manis bisa kita beli dengan harga 5 ribu saja), kita bisa dapatkan satu suara yang seyogyanya sangat mahal.
Cerita orang yang sedang dimabuk asmara:
"Dik" Kata seorang cowok pada ceweknya, "Iya mas, ada apa" jawab ceweknya dengan manis, "Dik, kakak kan cinta ma adek, adek percaya kan kalau kakak cinta adek" Kata manis cowok tersebut, "Iya kak, adek percaya" Jawab cewek tersebut tidak kalah manis, "Kalau adek percaya, boleh kan kakak cium adek???" Dengan tatapan manis cowok itu berkata, "Boleh koq, tapi di pipi ya?" kata cewek tersebut, "Kok di pipi? Dibibir dong, kan kakak sayang adek" Tanya cowok tersebut dengan penuh harap, "Ya udah kalo gitu, tapi adek malu" Jawab cewek tersebut............ Stop disini ya, he he he he
Cinta, Sayang adalah jurus terampuh dan terdahsyat untuk mencari diskon untuk dua sejoli yang sedang dimabuk asmara. Banyak juga yang terbuai dengan kata-kata cinta hingga memberikan diskon sampai 95 persen untuk harga dirinya.
Dulu ada temanku yang juga mengalami hal demikian, dengan gencar pacarnya atau cowoknya menggunakan teknik bujuk rayu tingkat tinggi dan kata-kata cinta untuk mendapatkan diskon harga diri dari temanku itu, yang aku kagumi adalah dengan kokoh dia tidak pernah memberikan diskon tersebut. "Kok bisa ya?" tanyaku padanya, dia dengan enteng menjawab "Aku hanya mengingat kalau saja suatu hari nanti mungkin saja ada kata-kata putus keluar dari mulutnya yang selalu bicara cinta padaku, hingga aku takkan menyesal dikemudian hari". Akhirnya sekarang aku bisa melihat mereka bisa bergandengan mesra sambil melihat anak mereka yang bermain dengan riang gembira ditaman, anak hasil pernikahan yang begitu sakral.
Intinya adalah janganlah kita memberikan diskon untuk harga diri dan moral kita. karena harga diri dan moral tidak dapat dinilai dengan uang, cinta, sayang atau apapun.
Banyak yang sekali yang sudah tahu apa itu diskon (Diskon = Potongan harga tuh kalo masih aja tidak paham). Kalau dengar istilah diskon, pastinya kita langsung tertarik untuk belanja, apalagi kalau dapat harga bagus dengan barang yang terhitung istimewa.
Tapi yang sekarang yang akan aku tuliskan disini bukan tentang diskon yang ada di mal, supermarket atau pasar dimanapun itu. Yang akan aku tuliskan disini berkaitan dengan moral yang ada pada diri kita sendiri. Kenapa aku memakai istilah diskon, karena secara tidak langsung kita tidak tahu kalau moral kita yang secara tidak sadar telah kita buat semurah murahnya diri kita.
Janganlah kita memberi label Diskon pada diri kita sendiri, hanya dengan bujuk rayu dan omongan manis kita bisa dengan mudahnya memberikan diskon pada hati kita, padahal hal itu bertentangan dengan hati nurani.
Cerita seorang pemimpin :
Seorang pemimpin berkata "Kalau saya menjadi seorang peminpin, saya akan menjadi seorang pemimpin yang tegas", "Kalau anda disuap, gimana pak" tanya seorang wartawan. Dengan lantang pemimpin itu menjawab "Dengan tegas, akan saya terima"
Apa yang akan terjadi pada suatu negara kalau memiliki pemimpin-pemimpin yang sangat tegas seperti diatas itu? Pemimpin yang rela memberikan diskon gede-gedean untuk kepentingan orang-orang tertentu.
Untuk beberapa orang, untuk mecari sebuah diskon harga diri dan moral sangatlah mudah, asal kita tahu senjata ampuh yang bisa kita gunakan untuk mendapat mendapatkan diskon tersebut. Uang adalah senjata ampuh untuk mendapatkan diskon di kalangan pemerintahan, birokrasi dan masyarakat miskin disekitar kita.
Dengan menggunakan uang pada saat pemilu atau pilkada, kita bisa bisa mendapatkan diskon yang sangat banyak sekali di daerah pilihan tempat berlangsungnya pemilu atau pilkada tersebut. Dengan hanya uang yang paling banyak sekitar 50 ribu untuk satu suara (ingat itu cuma maksimal, dengan bicara manis bisa kita beli dengan harga 5 ribu saja), kita bisa dapatkan satu suara yang seyogyanya sangat mahal.
Cerita orang yang sedang dimabuk asmara:
"Dik" Kata seorang cowok pada ceweknya, "Iya mas, ada apa" jawab ceweknya dengan manis, "Dik, kakak kan cinta ma adek, adek percaya kan kalau kakak cinta adek" Kata manis cowok tersebut, "Iya kak, adek percaya" Jawab cewek tersebut tidak kalah manis, "Kalau adek percaya, boleh kan kakak cium adek???" Dengan tatapan manis cowok itu berkata, "Boleh koq, tapi di pipi ya?" kata cewek tersebut, "Kok di pipi? Dibibir dong, kan kakak sayang adek" Tanya cowok tersebut dengan penuh harap, "Ya udah kalo gitu, tapi adek malu" Jawab cewek tersebut............ Stop disini ya, he he he he
Cinta, Sayang adalah jurus terampuh dan terdahsyat untuk mencari diskon untuk dua sejoli yang sedang dimabuk asmara. Banyak juga yang terbuai dengan kata-kata cinta hingga memberikan diskon sampai 95 persen untuk harga dirinya.
Dulu ada temanku yang juga mengalami hal demikian, dengan gencar pacarnya atau cowoknya menggunakan teknik bujuk rayu tingkat tinggi dan kata-kata cinta untuk mendapatkan diskon harga diri dari temanku itu, yang aku kagumi adalah dengan kokoh dia tidak pernah memberikan diskon tersebut. "Kok bisa ya?" tanyaku padanya, dia dengan enteng menjawab "Aku hanya mengingat kalau saja suatu hari nanti mungkin saja ada kata-kata putus keluar dari mulutnya yang selalu bicara cinta padaku, hingga aku takkan menyesal dikemudian hari". Akhirnya sekarang aku bisa melihat mereka bisa bergandengan mesra sambil melihat anak mereka yang bermain dengan riang gembira ditaman, anak hasil pernikahan yang begitu sakral.
Intinya adalah janganlah kita memberikan diskon untuk harga diri dan moral kita. karena harga diri dan moral tidak dapat dinilai dengan uang, cinta, sayang atau apapun.
7 SatuHariSaja:
Mengamankan pertamaXXX dulu hehehe
slamat mlm...dtg bergerilya mengunjungi blog sahabat...
kunjungan balik nih... maaf baru mampir ya...
Andre
Thank You Sob... Balik Blog Dulu
kenapa diskonya BH...?
^Bocah Edan™ ..
^DEEVRO™ IS CRIME !!
^Hacker Blitar Sejati™..
^NEO DEEVRO™..
^BACEMGAKURE™..
^BLITAR™ WAE..
tHnKz 4 Visit.. ^_^
salam Damai dari Blogger BLITAR..
Untuk Tukar LINK silahkan Klik Link INI..
Posting Komentar